Page 5 : Hasil Pengujian (Benchmark Sintetis)

HASIL PENGUJIAN (Benchmark Sintetis)
1. Cinebench R15
Default
Cinebench R15 Default

Pada keadaan default, Ryzen 5 1400 mencetak skor sebesar 703 cb yang merupakan score yang cukup tinggi.

3,9GHz @1.4V
cinebench R15 Overclocked

Setelah dioverclock Ryzen 5 1400 bisa mencetak skor sebesar 850 cb, terjadi peningkatan sebesar 20,91% dari keadaan defaultnya.

2. Geekbench 3
Default

Pada Geekbench 3, dalam keadaan default, processor mendapat skor 14659 pada multi-core dan 3816 pada single core.

3,9GHz @1.4V

Setelah dioverclock, processor mendapatkan skor 17501 pada multi-core dan 4257 pada single-core. Terjadi peningkatan sekitar 19,38% pada skor multi-core dan 11,56% pada skor single-core.

Sebagai perbandingan, processor Intel yang memiliki harga hampir sama, yaitu i5 7500 yang memiliki frekuensi maksimal 3.8GHz dan bahkan sudah sedikit dioverclock menggunakan bclk ke 3.9GHz hanya mendapatkan skor Cinebench R15 sebesar 601 , Geekbench 3 single core sebesar 3964 dan Geekbench 3 multicore sebesar 12291. Yang artinya hanya pada skenario single core saja i5 7500 mengalahkan Ryzen 5 1400 dan itupun default.

Kelebihan lain dari Ryzen yang adalah processor unlocked membuat overclocking pada platform Ryzen tampak mudah dan bahkan mengalahkan skor single core dari i5 7500 di frekuensi yang kurang lebih sama.

Skor Cinebench R15
Skor Geekbench 3

Comments