Page 3 : Pengujian

 
SOFTWARE PENGUJIAN

– Prime95 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor
– Core Temp  – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.

SKENARIO PENGUJIAN

– Skenario pertama , Stock HSF VS Deepcool Lucifer V2 (Stressing menggunakan Prime95 selama 15 menit)
– Skenario kedua, Deepcool Lucifer V2 menangani proccesor Core I7 7700K ter-overclock 5Ghz 1.3V (Stressing menggunakan Prime95 selama 15 menit)
Ambient Lab ber-AC 27oC, Kecepatan Fan Auto

HASIL PENGUJIAN
DEFAULT CORE I7 7700K 4,5GHZ 1,153V
Deepcool Lucifer V2 Menurunkan panas mencapai 10 derajat (lower is better)

Saat pengujian menggunakan prosesor Core I7 7700K kami yang berjalan pada kondisi default, Deepcool Lucifer V2 ini mampu meredam panas dengan baik. Tercatat saat full load, suhunya berada pada kisaran 52oC, berbeda 11oC dari heatsink bawaan Intel. Sedangkan saat idle, Deepcool Lucifer V2 4oC lebih baik dari heatsink bawaan Intel dengan suhu di kisaran 29oC.

OVERCLOCK CORE I7 7700K 5GHZ 1,35V
Deepcool Lucifer V2 dapat menangani dengan mudah 7700K OC 5Ghz

Saat melakukan overclocking pada prosesor, Lucifer V2 tetap mampu meredam panas dengan baik. Tercatat suhu maksimal pada Deepcool Lucifer V2 berada dikisaran 64oC. Lalu suhu maksimal saat idle berada pada kisaran 31oC. cukup baik bukan peforma dari Deepcool Lucifer V2 ini untuk melakukan overclocking?.

Contents

Comments