Page 4 : Hasil Pengujian (Benchmark Sintetis)

HASIL PENGUJIAN (Benchmark Sintetis)

Kali ini Hexatekno menguji kemampuan Intel Core i5-8600K dengan dua skenario utama, yang pertama i5-8600K akan berjalan pada kondisi default dengan variasi pada kecepatan RAM, dan yang kedua pada kondisi overclock baik pada kondisi RAM default maupun OC!. berikut detail skenario pengujian kali ini.

  • Intel Core i5-8600K berjalan clock default, Memory berjalan default (2133 Mhz)
  • Intel Core i5-8600K berjalan clock default, Memory berjalan 4000 Mhz CL16
  • Intel Core i5-8600K berjalan clock 5,0 Ghz , Memory berjalan default (2133 Mhz)
  • Intel Core i5-8600K berjalan clock 5,0 GHz, Memory berjalan 4000 Mhz CL16
  • Intel Core i5-8600K berjalan clock 5,1 Ghz , Memory berjalan default (2133 Mhz)
  • Intel Core i5-8600K berjalan clock 5,1 GHz, Memory berjalan 4000 Mhz CL16
  • Sebagai proccesor pembanding. Kami menyertakan sebuah proccesor Intel Core i7-7700K yang berjalan default.
Intel Core I5 8600K 5ghz Mem 4000Mhz
Intel Core I5 8600K 5,1ghz Mem 4000Mhz
1. Cinebench R15
Cinebench R15

Cinebench R15 merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dalam me-render sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

Result Cinebench R15

Berkat penggunaan konfigurasi cpu 6 cores 6 threads pada prosesor Intel Core i5-8600K membuat prosesor ini berhasil mencatatkan skor yang lebih tinggi dibandingkan prosesor Intel Core i7-7700K yang memiliki konfigurasi cpu 4 cores 8 threads pada aplikasi benchmark yang sangat sensitif dengan peningkatan clock cpu seperti Cinebench ini. Selain itu pada saat dilakukan skenario pengujian overclocking memory juga terlihat prosesor Intel Core i5-8600K menghasilkan skor yang lebih tinggi sekitar 2% dibandingkan skenario pengujian yang tidak melakukan overclocking memory.

2. Geekbench 3
Geekbench 3

Geekbench 3  merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dan memory dalam menyelesaikan beberapa algoritma. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

 

Result Geekbench 3

Hasil pengujian dengan aplikasi benchmark Geekbench 3 ini memperlihatkan bahwa performa single-core dari prosesor Intel Core i5-8600K ini mirip dengan performa single-core prosesor Intel Core i7-7700K. Namun sekali lagi berkat konfigurasi cpu 6 cores hasil tes multi-core Geekbench prosesor Intel Core i5-8600K berhasil melampaui skor tes multi-core prosesor Intel Core i7-7700K dengan selisih 3000 poin. Selanjutnya ketika prosesor Intel Core i5-8600K ini dioverclock pada kecepatan 5,0GHz terlihat hasil skor test multi-core Geekbench meningkat skornya hingga 20% dan ketika dilakukan overclocking memory, prosesor Intel Core i5-8600K ini berhasil mencatatkan peningkatan skor sebesar 5% dibandingkan ketika memory RAM nya berjalan dalam keadaan default.

3. 3DMARK 11 PHYSICS SCORE
3DMark 11 Physics Score

3DMARK 11 PHYSICS SCORE sendiri adalah aplikasi benchmark 3D yang menguras kemampuan Proccesor, RAM. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

3DMARK 11 PHYSICS SCORE

Pada saat dilakukan pengujian menggunakan benchmark 3DMark 11 Physics Test terlihat skor prosesor Intel Core i5-8600K berhasil lebih tinggi dibandingkan prosesor Intel Core i7-7700K berkat konfigurasi 6 cores pada prosesor Intel Core i5-8600K. Setelah dilakukan overclocking memory pada kecepatan 4000MHz, skor dari prosesor Intel Core i5-8600K ini terjadi peningkatan skor sebesar 10% dan juga ketika dilakukan overclocking cpu pada kecepatan 5,0GHz terjadi peningkatan skor sebesar 12%. Dan jika prosesor Intel Core i5-8600K ini berjalan pada settingan clock cpu 5,1 GHz dan memory RAM dioverclock pada kecepatan 4000MHz, terlihat terjadi peningkatan skor yang cukup signifikan sebesar 32% dibandingkan settingan default.

Comments