Page 4 : Hasil Pengujian (Benchmark Sintetis)

HASIL PENGUJIAN (Benchmark Sintetis)

Pengujian kali ini dilakukan dengan membandingkan dua kondisi dimana AMD Ryzen 7 1700 dijalankan kondisi default dan saat ter-overclock 4Ghz dan memori berjalan di 3200 Mhz. Mari kita lihat apakan kedua profile ini menunjukan perbedaan?

 
1. Cinebench R15

Cinebench R15 merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dalam me-render sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

Default
Skor Cinebench Default
OC 4Ghz mem 3200 Mhz
Skor Cinebench OC 4ghz mem 3200Mhz

 

 

2. Geekbench 3 SingleCore

Geekbench 3 Singlecore merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dan memory dalam menyelesaikan beberapa algoritma. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

Default
Skor Default
OC 4Ghz mem 3200 Mhz
Skor OC 4 Ghz mem 3200 Mhz

 

3. Geekbench 3 Multicore

Geekbench 3 Multicore merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dan memory dalam menyelesaikan beberapa algoritma. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

4. AIDA MEMORY READ

AIDA MEMORY READ sendiri adalah aplikasi benchmark yang mengukur kinerja sebuah memory RAM dari sebuah sistem. Diperlukan motherboard yang cukup tangguh agar memori dapat bekerja di kecepatan tinggi.

2133Mhz

2666Mhz

2933Mhz

3200Mhz

 

5. Power Consumption

 Penggunaan saat kondisi ter-overclock memberikan kinerja ekstra, tetapi harus di bayar dengan konsumsi listrik yang meningkat di banding saat menggunakan kondisi default.

Comments