Intro

AMD Ryzen Master

Sudah cukup lama sepertinya semenjak AMD merilis sebuah software bernama AMD Ryzen Master, sebuah software yang dapat digunakan untuk memonitor/mengamati keadaan processor dan RAM juga dapat digunakan untuk overclocking. AMD Ryzen Master membuat overclocking pada processor terbaru AMD yaitu Ryzen menjadi lebih mudah bahkan bagi yang belum mengerti atau baru akan memulai belajar overclocking. Software untuk overclocking? Ya, memang benar. AMD Ryzen Mater merupakan software yang dikeluarkan oleh AMD untuk mendukung kegiatan overclocking pada processor Ryzen menggunakan motherboard ber-chipset B350 dan X370.

Sebab ketika kita melakukan overclocking dan terjadi crash, maka selama overclocking yang dilakukan masih dalam batasan wajar ( ayy ;v ) dan hardware yang dimiliki memang mendukung overclocking dengan baik, yang sebenarnya hanya perlu dilakukan adalah memencet tombol reset pada komputer dan voila komputer booting dan kembali seperti biasa. Tidak perlu repot-repot untuk me-reset BIOS dan sebagainya. Software ini sangat mudah digunakan dan dengan mudah bisa didapatkan di situs AMD, atau klik disini.

Mungkin muncul pertanyaan maupun kekhawatiran seperti bagaimana cara overclock yang baik dan benar?”, “kalau setting salah gimana?”, “komputernya rusak tidak ya?”, “apa gak kebakar?”, “komputernya kalo meledak gimana?”, “kenapa pada artikel ini desktop wallpaper-nya anime?”, dan lain-lain yang membuat overclocking terlihat sebagai suatu kegiatan yang merusak hardware. Tetapi sebenarnya overclocking tidaklah demikian, sebab selama setting yang di-apply tidaklah terlalu ekstrim dan setting dinaikan perlahan-lahan selama masih batas wajar, maka kecil kemungkinan komputer akan rusak apalagi overclocking menggunakan software seperti AMD Ryzen Master.

Tidak perlu khawatir bila terjadi crash pada system operasi. Sebab yang perlu dilakukan hanyalah memencet tombol reset pada komputer, menunggu komputer untuk reset, dan komputer akan booting kembali dengan normal. Atau bisa juga mematikan komputer dengan menekan tombol power cukup lama hingga mati dan kemudian dinyalakan kembali walau lebih disarankan untuk menggunakan tombol reset.

Comments