Page 3 : Tuning Sub-Timing Memory (Ternary Timing)

4. Set Twtr_L-Twtr_S dan Twrrd_sg-Twrrd_dg

Twtr_L dan Twtr_S memiliki nilai default yang cukup longgar yaitu 11 dan 6. Nilai dari kedua sub-timing tersebut berhubungan dengan salah satu “ternary timing” yaitu Twrrd_sg-Twrrd_dg dan boleh dibilang mereka berpasangan. Sehingga bila kalian mengganti sub-timing salah satu nya maka kalian juga harus mengganti pasanganya.
Misalkan kami mengatur nilai paling ketat Twtr_L = 7 maka nilai dari Twrrd_sg akan berubah menjadi 22 . Bila Twtr_L kami tambahkan satu menjadi 8, Twrrd_sg pun juga ikut bertambah satu menjadi 23. Dari kejadian tersebut kami berhasil menyelidiki tentang nilai dari keempat sub-timing ini dan hasilnya adalah seperti berikut :

*) Twtr_L=6 –> Twrrd_sg =21
     Twtr_S=1 –> Twrrd_dg=16
*) Twtr_L=7 –> Twrrd_sg =22
     Twtr_S=2 –> Twrrd_dg=17
*) Twtr_L=8 –> Twrrd_sg =23
     Twtr_S=3 –> Twrrd_dg=18
*) Twtr_L=9 –> Twrrd_sg =24
     Twtr_S=4 –> Twrrd_dg=19
*) Twtr_L=10 –> Twrrd_sg =25
     Twtr_S=5 –> Twrrd_dg=20
     Dst….

Berikut kami berikan setting / pengaturan dari range / jangkauan nilai TwtrS dan TwtrL yang bisa digunakan di beberapa jenis chip DDR4 :

  • All Chip Samsung :
    Twtr_L: 6-8
    Twtr_S : 1-3
  • Hynix MFR :
    Twtr_L: 7-8
    Twtr_S : 6-7
  • Hynix AFR :
    Twtr_L: 6-8
    Twtr_S: 6-8

Berikut kami berikan setingan range nilai Twrrd_sg dan Twrrd_dg yang bisa digunakan di beberapa jenis chip DDR4 :

  • All Chip Samsung :
    Twrrd_sg: 21-23
    Twrrd_dg: 6-8
  • Hynix MFR :
    Twrrd_sg: 22-23
    Twrrd_dg: 21-22
  • Hynix AFR :
    Twrrd_sg: 21-23
    Twrrd_dg: 21-23

 

Set Tccd_L dan Tccd_S
Twrrd_sg & Twrrd_dg

Berikut hasil-nya setelah mengganti keempat sub-timming di atas. skor geekbench 3 memory multicore naik menjadi 6537 , mantap kan!

Hasil Geekbench 3 Memory Multicore

Pada Benchmark Maxxmem masih terjadi penurunan peforma terlihat skor Maxmem read turun menjadi 26330 MB/s lalu nilai latency juga jadi longgar menjadi 29,2 ns. Kondisi ini terjadi karena pada beberapa Timing Ternary dan RTL-IOL terdapat setting / pengaturan dengan nilai yang cukup longgar.

Hasil Maxxmem Read & Latency

5. Set Trdwr_sg-Trdwr_dg dan Trdwr_dr-Trdwr_dd

Masuk sub-timing ternary Set Trdwr_sg-Trdwr_dg dan Trdwr_dr-Trdwr_dd yang memiliki nilai default yang cukup longgar yaitu 34. Padahal nilai keempat sub-timing ini harus sama dengan nilai CL. Disini kita menggunakan CL12, maka keempat subtiming ini harus di rubah dengan nilai 12.  untuk semua jenis chip DDR4 kalian bisa menerapkanya.

  • Set Trdwr_sg-Trdwr_dg dan Trdwr_dr-Trdwr_dd All Chip DDR4 = CL
Set Trdwr_sg-Trdwr_dg dan Trdwr_dr-Trdwr_dd

Berikut hasil-nya setelah mengganti empat sub-timing di atas. skor geekbench 3 memory multicore naik drastis menjadi 7257.

Hasil Geekbench 3 Memory Multicore

Pada Benchmark Maxxmem masih terjadi penurunan peforma terlihat skor Maxmem read turun menjadi 26525 MB/s lalu nilai latency juga jadi longgar menjadi 29,4 ns. Ternyata ketemu permasalahanya pada RTL-IOL terdapat seting-an dengan nilai yang cukup longgar.

Maxxmem Read & Latency

6. Set Trdrd_sg-Trdrd_dg, Twrwr_sg-Twrwr_dg, dan Trdrd_dr-Trdrd_dd

Sub-timing Trdrd_sg-Trdrd_dg disini memiliki nilai default 7 dan 4. Twrwr_sg-Twrwr_dg memiliki nilai default yang sama dengan sub-timing Trdrd_sg-Trdrd_dg. Untuk semua jenis chip DDR4, nilai yang paling optimal berjalan adalah 6-4. Kami sudah mencoba mengetatkan ke nilai yang lebih rendah maupun melonggarkan, namun peforma memori kami malah menjadi turun. untuk. Pada timing Trdrd_dr-Trdrd_dd memiliki nilai default 6 dan 7. Kami disini hanya dapat mengetatkan pada timing Trdrd_dr=5 dan Trdrd_dd=6. Berikut ini nilai timing paling optimal untuk semua DDR4 :

  • All Chip DDR4 :
    Trdrd_sg: 6
    Trdrd_dg: 4
  • All Chip DDR4 :
    Twrwr_sg: 6
    Twrwr_dg: 4
  • All Chip DDR4 :
    Trdrd_dr: 4-6
    Trdrd_dd: 5-7
Set Trdrd_sg-Trdrd_dg, Twrwr_sg-Twrwr_dg, dan Trdrd_dr-Trdrd_dd

Berikut hasil-nya setelah mengganti enam sub-timming di atas. Skor geekbench 3 memory multicore naik menjadi 7380 lumayan kan?, skor yang cukup tinggi.

Hasil Geekbench 3 Memory Multicore

Pada Benchmark Maxxmem masih terjadi penurunan peforma terlihat skor Maxmem read turun menjadi 26252 MB/s lalu nilai latency juga jadi longgar menjadi 29,3 ns. Permasalahanya masih pada RTL-IOL terdapat seting-an dengan nilai yang cukup longgar.

Hasil Maxxmem Read & Latency

7. Set Twrwr_dr-Twrwr_dd dan Twrrd_dr-Twrrd_dd

Sub-timing ternary Twrwr_dr-Twrwr_dd disini memiliki nilai default yaitu 5-5 (harus bernilai sama). dan Trdwr_dr-Trdwr_dd memiliki nilai default 9-9 (harus bernilai sama). Semakin rendah nilai  keempat sub-timing ini, peforma memori akan semakin kencang. Berikut range nilai dari keempat sub-timing ini cocok untuk semua jenis chip DDR4, kalian bisa scalling perlahan:

  • All Chip DDR4 :
    Twrwr_dr: 4-9
    Twrwr_dd: 4-9
  • All Chip DDR4 :
    Trdwr_dr: 4-5
    Trdwr_dd: 4-5
Set Twrwr_dr-Twrwr_dd dan Trdwr_dr-Trdwr_dd

Skor yang dihasilkan dengan mencoba mengetatkan keempat sub-timing di atas yaitu 7424. semakin efisien bukan!

Hasil Geekbench 3 Multicore

Setelah mengetatkan sub-timing Twrwr_dr-Twrwr_dd dan Trdwr_dr-Trdwr_dd nilai dari RTL_IOL otomatis ikut ketat juga, maka dari itu peforma pada Maxmmem Read akhirnya membaik disini menghasilkan skor yang cukup tinggi 27063 MB/s lalu Latency juga semakin ketat yaitu 28,3 ns. Mari kita coba setting RTL_IOL secara manual, apakah nantinya dapat meningkatkan peforma memori secara signifikan? lanjut ke halaman berikutnya!

Hasil Maxxmem Read & Latency

Comments