Halo! Kali ini hexatekno mau membahas tentang penyajian estetika dalam sebuah game. Mungkin kalian berfikir kita akan membicarakan tentang grafis dari sebuah game, eits… tunggu dulu. Estetika dan grafis itu dua hal yang berbeda. Estetika merupakan cara penyajian game sehingga game tersebut terlihat menarik. Sedangkan grafis hanya terpaku pada teknik rendering sehingga membuat game tersebut lebih detail dan menarik secara visual.
Sayangnya, belakangan ini beberapa developer game yang menginginkan game-nya lebih menarik mereka hanya fokus pada peningkatan grafis dan melupakan aspek estetika game yang lain, sehingga game nya menjadi membosankan. Padahal jika si developer tersebut dapat menggali lebih dalam lagi, akan ada 1001 cara membuat game menjadi mengesankan dan membuat player terpukau. Salah satu contohnya adalah Brother : Tales of two son, game tersebut merupakan game yang dari aspek grafis terlihat biasa-biasa saja, sedangkan dari keseluruhan aspek estetika, game ini disajikan dengan begitu sempurna sehingga berhasil membuat player terpukau.
Contoh lainya adalah Legend Of Zelda : Breath Of The Wild, Jika dibandingkan dengan game AAA lainnya, game ini bisa dibilang grafisnya biasa-biasa saja, namun yang membuat game ini indah adalah keseimbangan dari setiap aspek estetika yang diperhatikan oleh developer. Musik, narasi, Pendalaman karakter, Mekanik dan pemilihan warna pada setiap objek nya, berhasil menciptakan harmoni sehingga gamer terpukau menjelajahi stiap titik di map dan berambisi untuk menyelesaikan gamenya.
So, itu lah estetika di dalam game dan contoh contoh nya. yah semoga saja semakin banyak developer yang memperhatikan estetika dari game dan tidak hanya terpaku pada sisi grafis nya saja yang ‘wah’, tetapi dari segala aspek yang membentuk estetika tersebut.
Jadi gimana menurut kalian ? atau mungkin dari kalian ada contoh contoh lain yang tidak saya sebutkan diatas ? langsung komen saja di artikel ini.
credit : Sharif Attamimi
