Page 5 : Hasil Pengujian (Benchmark Sintetik)

HASIL PENGUJIAN (Benchmark Sintetik)

Kali ini Hexatekno menguji kemampuan motherboard ASUS Maximus XI Gene menggunakan proccesor Intel Core I9 -9900K dengan tiga skenario utama, berikut detail skenario pengujian kali ini.

  • Intel Core I9 9900K Running Memory DDR4-2666 CL15
  • Intel Core I9 9900K Running Memory XMP DDR4-4133Mhz CL18
  • Intel Core I9 9900K Running Memory DDR4-4300MHz CL18

Sebagai pembanding kami menyertakan prosessor AMD Ryzen 7 2700 yang memiliki spesifikasi jumlah core dan multithread yang identik.

Running 2666MHz C15
Running XMP 4133MHz C18
Running 4300MHz C18

Kami melakukan pengujian menggunakan 3 buah benchmark sintetik yaitu Cinebench R15, Geekbench 3, 3DMark 11 Physics Score.

Berikut hasil pengujianya :

1. Cinebench R15
Cinebench R15

Cinebench R15 merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dalam me-render sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

Result Cinebench R15 Multithread
2. Geekbench 3

Geekbench 3

Geekbench 3 merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dan memory dalam menyelesaikan beberapa algoritma. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

Result Geekbench 3
3. 3DMark 11 Physics Score
3DMark 11 Physics Score

3DMark 11 Physics Score sendiri adalah aplikasi benchmark 3D yang menguras kemampuan Proccesor dan RAM. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

Result 3DMark 11 Physics

Melihat dari hasil pengujian ketiga benchmark sintetis di atas, memory bandwith sangat berpengaruh ke peforma keseluruhan sistem. Yang perlu di garis bawahi terlihat bagaimana motherboard Maximus XI Gene dengan mudah menjalankan setting memory DDR4-4300 dengan timing ketat CL18. Sangat luar biasa bukan?

Comments