Page 5 : Hasil Pengujian (Benchmark Sintetik)
HASIL PENGUJIAN (Benchmark Sintetik)
Kali ini Hexatekno menguji kemampuan motherboard Gigabyte Aorus Z390 Elite menggunakan proccesor Intel Core i9 -9900K dengan tiga skenario utama, berikut detail skenario pengujian kali ini.
- Intel Core i9-9900K Running Memory DDR4-2666MHz CL16
- Intel Core i9-9900K Running Memory DDR4-3600MHz CL16
- Intel Core i9-9900K Running Memory DDR4-3900MHz CL16
Sebagai pembanding kami menyertakan prosessor AMD Ryzen 7 2700 yang memiliki spesifikasi jumlah core dan multithread yang identik.
Kami melakukan pengujian menggunakan 4 buah benchmark sintetik yaitu Cinebench R15, Geekbench 3, 3DMark 11 Physics Score, dan AIDA Memory Read.
Berikut hasil pengujianya :
1. Cinebench R15
Cinebench R15 merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dalam me-render sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.
2. Geekbench 3
Geekbench 3 merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dan memory dalam menyelesaikan beberapa algoritma. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.
3. 3DMark 11 Physics Score
3DMark 11 Physics Score sendiri adalah aplikasi benchmark 3D yang menguras kemampuan Proccesor dan RAM. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor, semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.
4. AIDA64 Memory Benchmark
AIDA64 Memory Benchmark merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja memory dalam menyelesaikan beberapa algoritma. Pengujian kami menggunakan skor Memory Read dan Latency.
Melihat dari hasil pengujian ketiga benchmark sintetis di atas, memory bandwith sangat berpengaruh ke peforma keseluruhan sistem.