Tidak terlampau lama, Apple mengumumkan perpindahan lini komputernya dari yang awalnya menggunakan arsitektur x86 buatan Intel, berganti menggunakan prosessor atau lebih tepatnya SoC (System On Chip) buatan sendiri yang memiliki landasan arsitektur ARM. Kini pada bulan November, tepatnya pada event “One More Thing” 10 November lalu, Apple akhirnya secara resmi mengumumkan 3 produk pertama mereka yang akan menggunakan SoC buatan sendiri.
Produk itu adalah Macbook Pro 13 inch, Macbook Air serta MacMini, Kesemua lini produk tersebut akan menggunakan Apple M1 chip yang merupakan SoC pertama Apple yang didesain untuk Personal Computer. Yang membedakan produk satu dengan yang lain adalah penggunaan kipas pendingin di Macbook Air dan MacMini yang tentunya akan menyebabkan operational yang lebih optimal dibanding Macbook Air yang menggunakan pendingin pasif.
Dengan perubahan arsitektur ini, Apple menjanjikan perubahan yang signifikan contohnya untuk varian Macbook Pro Apple menjanjikan kenaikan performa CPU hingga 2x lipat, kenaikan GPU hingga 5x lipat namun dengan daya tahan baterai 2x lebih panjang dibandingkan versi sebelumnya. Selain hal tersebut, Apple juga menjanjikan fitur-fitur lain yang tidak dibenamkan pada varian Intel di versi sebelumnya mulai dari kemampuan menjalankan aplikasi iOS, Instant Wake layaknya smartphone, hingga kemampuan memproses Machine Learning(ML) hingga 11x lebih cepat.
Jika kita lihat dari presentasi awal, Apple M1 chip sendiri terlihat sangat menjanjikan. Namun demikian, tentunya harus dilakukan pengujian lebih lanjut apakah apa yang dijanjikan oleh Apple benar-benar berjalan seperti yang diharapkan.
