Cloning OS SSD/ Hardisk itu Mudah
Proses kloning storage (ssd/ hardisk) membutuhkan waktu yang jauh lebih singkat jika dibandingkan dengan instalasi biasa. Karenanya metode kloning ini banyak dicari oleh para pemilik komputer yang hendak mengupgrade PC mereka.

Selain lebih cepat, resiko kehilangan data dari hardisk juga bisa dihindari dengan mudah. Jadi semua data yang ada pada hardisk sebelumnya akan diduplikasi 100% ke hardisk yang baru.

Secara otomatis semua aplikasi dan settingan sistem yang Anda simpan di dalamnya juga akan terduplikasi secara sempurna. Jadi komputer Anda akan tetap terasa sama meskipun menggunakan hardisk SSD yang baru. Mengapa kita perlu cloning hardisk ke ssd ? hal itu biasa dilakukan dengan tujuan untuk mengupgrade dari hardisk ke SSD. Bagaimana cara mengcloning hardisk laptop ke SSD dengan cara paling mudah? Anda bisa menggunakan software AOMEI Backupper, AOMEI Backupper merupakan software untuk melakukan Disk Clone dan Partition Clone secara gratis. Untuk cara kloningnya sendiri bisa Anda ikuti pada langkah-langkah di bawah ini.

Link Download AOMEI Backupper : AOMEI.Backupper.v7.1.1 (Via Dropbox)

1. Install AOMEI Backupper

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstalkan aplikasi AOMEI Backupper. Anda hanya perlu download file .rar dari aplikasi tersebut. Setelah selesai di download kalian extract file tersebut, lalu klik dua kali pada file AOMEI.Backupper.v7.1.1.exe. Proses instalasi akan berlangsung secara otomatis.

2. Hubungkan SSD dengan converter

Jika aplikasi AOMEI BackUpper sudah terinstall di laptop, kini Anda bisa menyiapkan hardisk SSD yang hendak dijadikan tujuan kloning. Hubungkan SSD dengan converter hardisk internal atau perangkat pendukung yang sama. Langsung saja hubungkan ke laptop setelahnya.

3. Buka AOMEI Backupper

Kalau dua langkah di atas sudah dilakukan, kini Anda hanya tinggal membuka aplikasi AOMEI Backupper yang sudah diinstalkan sebelumnya. Ikuti panduan yang muncul sampai selesai dan aplikasi terbuka secara sempurna.

4. Lakukan Clone System Windows

Langkah selanjutnya adalah melakukan proses kloning pada aplikasi AOMEI Backupper. Langkah-langkahnya adalah seperti di bawah ini.

  • Klik menu Clone yang ada di pojok kiri atas aplikasi
  • Kemudian langsung saja pilih System Clone (jika hanya ingin kloning partisi C)
  • Pilih Disk Clone jika ingin mengkloning semua data di hardisk.
  • Setelah ini Anda bisa langsung menentukan tujuan dari proses kloning tersebut
  • Akan muncul kotak Destination Partition Dialog 

  • Pilih hardisk SSD yang sudah dihubungkan sebelumnya. Biasanya SSD akan terletak di deretan paling bawah.
  • Jika SSD tidak muncul pada list tersebut, cek koneksi SSD yang sudah dilakukan pada poin kedua.
  • Kalau sudah ada, langsung saja centang opsi SSD Alignment

5. Proses migrasi windows ke SSD

Disini Anda akan langsung dibawa ke proses migrasi atau kloning data ke SSD. Ada juga langkah-langkah yang harus dilakukan pada fase ini.

  • Pertama pastikan Anda mencentang opsi SSD Alignment. Tujuannya agar proses transfer data ke SSD berjalan dengan cepat dan lancar.
  • Untuk opsi Sector by Sector Clone tidak perlu Anda hiraukan.
  • Biarkan saja kosong atau tidak terisi. Fitur ini memungkinkan kloning folder secara menyeluruh hingga folder kosong sekalipun. Prosesnya terlalu memakan waktu.
  • Setelah ini Anda hanya tinggal mengklik menu Start Clone

  • Tunggu proses kloningnya sampai selesai.

Kecepatan proses kloning sendiri akan sangat bergantung terhadap kecepatan processor dan spesifikasi komputer Anda secara menyeluruh. Semakin tinggi spesifikasi perangkat yang Anda gunakan, proses kloning akan berjalan jauh lebih cepat.

Setelah proses kloning ini selesai, Anda hanya tinggal menempatkan SSD ko port yang semestinya pada Laptop. Secara otomatis hardisk akan terdeteksi sebagai sistem. Anda tidak perlu melakukan instalasi ulang untuk aplikasi apapun.

Video Tutorial Kloning Storage SSD HDD Mudah Tanpa Ribet

Comments